Home » Kesehatan Mental
Category Archives: Kesehatan Mental
Cara Menjaga Kesehatan Mental di Hari Kesehatan Mental Sedunia
Hari Kesehatan Mental Sedunia atau World Mental Health Day (WMHD) diperingati tiap-tiap tanggal 10 Oktober. Tujuan dari peringatan ini adalah untuk meningkatkan kesadaran dan advokasi mengenai problem kesehatan mental di segala dunia. Tema yang diusung untuk tahun 2023 adalah “Our minds, our rights” atau “Pikiran kami, hak kami”. Kesehatan mental yang baik adalah salah satu syarat agar seseorang bisa menjalani hidup dengan baik dan bergembira. Tetapi, banyak unsur yang bisa memengaruhi kesehatan mental seseorang, seperti stres, syok, konflik, kekerasan, diskriminasi, dan pandemi. Untuk itu, penting bagi kita untuk menjaga kesehatan mental kita sendiri dan orang-orang di sekitar kita. Berikut adalah 10 cara yang bisa dijalankan untuk menjaga kesehatan mental di Hari Kesehatan Mental Sedunia.
Sistem Menjaga Kesehatan Mental
1. Ceritakan perasaan Anda pada orang lain
Membicarakan perasaan Anda dengan orang-orang terdekat, seperti keluarga, teman, atau profesional kesehatan mental, bisa menolong Anda merasa didengar dan dimengerti. Hal ini juga bisa mengurangi muatan emosionil yang Anda rasakan.
2. Olahraga secara teratur
Olahraga bisa meningkatkan rasa percaya diri, fokus, dan suasana hati Anda. Olahraga juga bisa menjaga kesehatan fisik Anda dan mencegah pelbagai penyakit. Pilihlah jenis olahraga yang Anda sukai dan sesuaikan dengan kecakapan Anda.
3. Konsumsi makanan sehat dan bergizi
Makanan yang Anda konsumsi bisa memengaruhi kesehatan mental Anda. Makanan yang mengandung gula dan kafein bisa meningkatkan kekuatan Anda secara pesat, namun juga bisa membuat Anda gampang lelah dan khawatir. Sebaliknya, makanan yang mengandung vitamin, mineral, protein, dan serat bisa menolong menjaga keseimbangan hormon dan neurotransmiter di otak Anda.
4. Istirahat yang cukup
Tidur yang berkwalitas bisa menolong Anda merilekskan tubuh dan pikiran Anda. Tidur juga bisa mengoreksi sel-sel otak yang rusak pengaruh stres dan meningkatkan kekuatan ingat dan kreativitas Anda. Usahakan untuk tidur sekitar 7-8 jam tiap-tiap malam dan hindari penggunaan gadget sebelum tidur.
5. Lakukan hobi atau kegiatan yang menyenangkan
Melowongkan waktu untuk menjalankan hal-hal yang Anda sukai bisa membuat Anda merasa roulette online bergembira dan puas. Hobi atau kegiatan hal yang demikian bisa berupa membaca, menulis, menggambar, bermain musik, berkebun, atau apa saja yang layak dengan atensi Anda.
6. Bersyukur atas hal-hal baik dalam hidup Anda
Bersyukur bisa menolong Anda mengamati sisi positif dari hidup Anda dan menghargai diri sendiri serta orang-orang di sekitar Anda. Cobalah untuk menuliskan tiga hal baik yang terjadi pada Anda tiap-tiap hari atau mengungkapkan terima beri terhadap orang-orang yang sudah menolong Anda.
7. Pelajari cara mengatasi stres dengan baik
Stres adalah hal yang tak bisa dihindari dalam hidup, namun Anda bisa belajar untuk menyelesaikannya dengan cara yang sehat. Beberapa cara yang bisa Anda coba adalah meditasi, yoga, napas dalam-dalam, berdaya upaya positif, atau mencari bantuan profesional sekiranya stres sudah mengganggu kegiatan Anda.
8. Jalin kekerabatan sosial yang baik dengan orang lain
Kekerabatan sosial yang baik bisa memberikan dukungan emosionil, informasi, rekomendasi, atau bantuan praktis terhadap Anda dikala memerlukannya. Cobalah untuk berkomunikasi secara teratur dengan orang-orang yang Anda percaya dan peduli, seperti keluarga, teman, tetangga, atau komunitas.
Duta Genre Berperan Jaga Kesehatan Mental Teman Sebaya
Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Buah Bintang Puspayoga mengatakan bahwa Duta Generasi Berencana (Genre) berperan menjaga kesehatan mental teman sebaya.
Hal tersebut disajikan Bintang ketika memberikan sambutan secara daring pada kegiatan Apresiasi Duta dan Jambore Arena Kreativitas Generasi Berencana (Adujak Genre) 2024 di Kabupaten Nakal, Bali, Jumat (20/9) yang bertema “Jiwa Membara, Raga Terjaga, Menyala Genre Indonesia”.
“Tema yang diangkat tahun ini mengingatkan kita bahwa remaja penting menjaga kesehatan jiwa dan raga. Dengan mengedepankan tema ini, kita tak hanya menunjang remaja untuk berperan aktif membangun bangsa, namun juga menjaga keseimbangan kesehatan mental dan raga remaja,” kata Bintang dalam keterangan sah di Jakarta, Senin.
Bintang juga mengapresiasi kegiatan Adujaknas 2024 karena menjadi yang slot gacor thailand pertama kali merangkul remaja disabilitas melewati Duta Genre inklusi.
“Ini yakni pencapaian yang sejajar dengan tujuan dari pembangunan keberlanjutan atau SDGs yakni no one left behind, jangan ada satupun yang ketinggalan,” ujarnya.
Menurut Bintang, Adujaknas 2024 membatasi peranan sangat penting, bukan hanya sekadar perayaan atau seremoni, namun menjadi momentum bagi para remaja untuk saling mengobrol, belajar, dan bertukar pengalaman.
“Adujaknas 2024 menjadi wadah remaja untuk mengobrol, belajar, bertukar pengalaman, dan menyuarakan hak-haknya. Kesibukan ini juga menjadi kans bagi remaja yang terlibat dalam pelaksanaan pemilihan Duta Genre tingkat nasional dan akan menjadi panutan seluruh remaja di tanah air,” tuturnya.
Sebagai kabar, Muhammad Zaky Raihan dari Provinsi Aceh dan Tessa Lonika Kusuma Wardani Lengkong dari Provinsi Sulawesi Tengah terpilih sebagai Jawara I Duta Generasi Berencana (Genre) tahun 2024 dan siap menjadi panutan dalam mengedukasi para remaja berkaitan pembangunan dan ketahanan keluarga.
Duta Genre yakni perwujudan remaja yang mempunyai pengetahuan, sikap dan perilaku sebagai panutan untuk menyiapkan perencanaan yang matang dalam kehidupan berkeluarga.
Genre mengerjakan edukasi dengan pola perilaku sehat dan terhindar dari risiko Triad Kesehatan Reproduksi Remaja (KRR), yakni menghindari pernikahan dini; narkoba, psikotropika, dan zat adiktif (napza); serta seks bebas.
Duta Genre juga diharapkan menjadi panutan dan sumber kabar bagi teman sepermainannya perihal perencanaan kehidupan berkeluarga guna mewujudkan keluarga kecil, bahagia, dan sejahtera.
Kecuali itu, Duta Genre berperan penting dalam menjembatani komunikasi dan interaksi generasi muda dengan pemerintah, swasta, serta seluruh pemangku kepentingan.
Tugas-tugas dari Duta Genre diharapkan menjadi teladan teladan dan motivator di kalangan remaja, menggerakkan kesadaran kesehatan reproduksi, memberi pandangan baru dan membina karakter, menunjang pengajaran, serta mempromosikan kesehatan mental.
Sesudah melewati penjurian, terpilih 14 besar pasangan Duta Genre yang memberikan pidatonya masing-masing, selanjutnya, para Duta Genre yang terpilih mengerucut menjadi lima besar yang diuji dengan pelbagai pertanyaan dari dewan juri sehingga terpilih dua pasang Duta Genre 2024.
Cegah Gangguan Mental Remaja, Dosen Psikologi UNJA beri Penyuluhan
Gangguan mental pas ini bukan kembali menjadi permasalahan bagi orang dewasa, tetapi dapat menyerang seluruh kalangan umur terhitung remaja. Oleh dikarenakan itu, tim pengabdian kepada masyarakat jurusan psikologi Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan Universitas Jambi mengadakan penyuluhan kesehatan mental. Kegiatan ini diselenggarakan di SMP Islam Terpadu Muaro Bulian, Kabupaten Batanghari, Jambi terhadap Rabu (14/08/2024).
Untuk diketahui, menurut WHO umur remaja berkisaran dari 12 hingga 24 tahun sehingga penting untuk dipahami berkenaan bersama dengan kesehatan mental dan dikehendaki dapat membentuk individu bersama dengan kesehatan mental yang baik.
Lebih lanjut, WHO mengatakan bahwa kesehatan mental didefinisikan sebagai keadaan dimana seseorang dapat paham kemampuan yang dimilikinya serta dapat menangani tekanan hidup yang normal, dapat bekerja secara produktif serta dapat beri tambahan kontribusi positif bagi lingkungannya.
Kegiatan penyuluhan ini dibuka secara langsung oleh ketua tim pengabdian kepada masyarakat jurusan Psikologi Universitas Jambi, Dessy Pramudiani, S.Psi., M.Psi., Psikolog. Dalam sambutannya, Dessy Pramudiani mengucapkan terimakasih kepada seluruh pihak yang menunjang terselenggaranya kesibukan ini diantaranya LPPM Universitas Jambi, Himpunan Psikologi Indonesia serta pihak SMPIT slot bonus Aulia Muara Bulian.
“Kami selaku ketua tim pengabdian memberikan ucapan terimakasih kepada pihak sekolah yang udah beri tambahan ruang bagi kita untuk dapat share perihal tema kesehatan mental. Tema ini dipilih sehingga siswa sangat dapat menyiapkan diri lebih tangguh didalam menghadapi tantangan yang dijalaninya didalam kehidupan nanti”, ujar Dessy Pramudiani yang terhitung sebagai ketua jurusan psikologi Universitas Jambi.
Sarbani, S.Pd.I selaku kepala sekolah SMPIT Aulia Muara Bulian yang terhitung ada didalam pembukaan kesibukan terhitung memberikan apresiasi mendalam kepada tim dosen jalankan kesibukan pengabdian ini dan jadi menunjang program dari sekolah.
“Ucapan terimakasih dari kita pihak sekolah kepada tim dosen dari psikologi Universitas Jambi yang udah jauh-jauh beri tambahan edukasi kepada siswa kita disini. Besar harapan kita materi yang disampaikan beri tambahan pengaruh positif didalam membentuk menanamkan kesehatan mental bagi siswa”, ungkap Sarbani.
Rion Nofrianda, M.Psi., Psikolog sebagai narasumber didalam kesibukan ini memberikan sebagian jenis problem mental diantaranya problem kecemasan, depresi, problem bipolar, problem stress, PTSD serta problem makan.
Lebih lanjut narasumber mengutip sebuah penelitian dari Rohman dan heru (2016) mengatakan bahwa masalah yang sering berjalan terhadap umur remaja yaitu kegagalan didalam bersosialisasi bersama dengan kawan sebayanya sehingga dapat menjadi remaja pemalu, bahagia menyendiri, tidak cukup yakin diri bahkan justru berperilaku sombong dan keras kepala. Oleh dikarenakan itu, narasumber mengatakan sebagian upaya yang dapat dikerjakan didalam merawat kesehatan mental diantaranya terbuka terhadap permasalahan yang dihadapi dan tidak menutupinya, menjadi individu yang positif, merawat kesehatan dan jenis hidup serta merawat jam tidur yang cukup.
Melalui kesibukan ini, dikehendaki kepada siswa yang ada menjadi lebih hiraukan bersama dengan kesehatan mentalnya dan menjadi privat yang positif serta dapat menghadapi permasalahan yang bakal berdampak terhadap kesehatan mentalnya.