Kesadaran para masyarakat akan kesehatan tubuh nampaknya telah mulai tertanam mengamati banyak pelbagai olahraga yang digandrungi.
Mulai dari Yoga, Zumba, Pilates sampai pelbagai jenis olahraga populer lainnya dikerjakan supaya mempunyai tubuh yang tepat.
Namun, masih ada saja beberapa orang yang menyepelekan dari pentingnya melaksanakan olahraga rutin tiap hari.
Meski, olahraga yang dikerjakan secara rutin bisa membuat peredaran darah menjadi lancar sehingga tubuh menjadi tepat dan sehat.
Hal ini juga disajikan oleh dr. Cindiawaty Pudjiadi, MARS, MS, Sp.GK, Dokter Pakar Gizi yang ditemui oleh Grid.ID, Kamis (07/13), di acara Talk Show dan Cooking Demo #ThePowerofHomemadeFood yang diselenggarakan di Hotel Shangrila, Jakarta.
“Apa jenis olahraga yang kita lakukan asalkan itu dikerjakan secara rutin bisa melancarkan peredaran darah sehinga slot server thailand jantung dan badan bisa menjadi fit meski dipadatkan dengan banyak kesibukan,” jelasnya.
dokter juga menjelaskan tentang berapa waktu yang tepat untuk melaksanakan olahraga tiap pekan supaya bisa membakar kalori pada tubuh.
“Olahraga yang tepat baiknya dikerjakan tiap 150 menit dalam seminggu, bisa kita atur waktunya bisa dibagi jadi 50 menit, jadi kita hanya melaksanakan olahraga 3 kali seminggu dan itu sebenarnya bukan hal yang berat,” kata dr. CindiawatyJadi, mulai sekarang coba, deh, kamu tanamkan tentang gaya hidup sehat dengan melaksanakan olahraga minimal 150 menit sehari biar badan menjadi sehat dan tepat.
Menteri Kesehatan RI Budi Gunadi Sadikin membagikan tiga pesan penting kepada masyarakat supaya menerapkan pola hidup lebih sehat, terhindar dari penyakit membahayakan.
”Untuk sehat itu perlu ada usaha dan ilmunya. Aku kasih 3 kiat gampang supaya sehat. Ini harus kita terapkan dengan tetap, sebab akan membuat hidup kita lebih baik,” kata Menkes.
Yang pertama adalah mengendalikan pola makan sesuai kebutuhan. Menurut Menkes, pola makan yang sehat akan melindungi tubuh dari pelbagai penyakit membahayakan. Maka tiap makanan yang dikonsumsi harus dikuasai dan dijaga.
Jumlah porsi yang disajikan dalam satu kali makan harus sesuai dengan Isi Piringku, adalah dalam porsi makan yang dikonsumsi dalam satu piring terdiri dari 50 persen buah dan sayur, dan 50 persen sisanya terdiri dari karbohidrat dan protein.
Berikutnya, lengkapi Isi Piringku dengan batasi gula, garam dan lemak, cukupi kebutuhan cairan dalam tubuh serta mencuci tangan tangan gunakan sabun.
”Bila ingin sehat, makannya harus dikuasai sesuai umurnya. Bila bayi protein hewani seperti telur dan susu harus diperbanyak, untuk umur dewasa sebaliknya, untuk karbohidrat mulai kurangi dan dikuasai supaya tidak menimbulkan penyakit diabetes dan obesitas,” ujar Menkes.